Ketika ia semakin mendekat, ia melompat, dan dalam satu lompatan ia berada di atas dinding, setinggi tiga puluh kaki. Satu lagi lompatan, dan ia terbang melalui udara lagi, tiga puluh kaki, dua puluh, mendarat di atas beton tanpa kehilangan langkah, masih berlari, dan berlari. Ia merasa kuat, tidak terlihat. Kecepatannya bertambah lebih banyak lagi, dan ia merasa seolah-olah ia bisa terbang.
Ia menatap ke bawah dan di depan matanya bangunan berubah menjadi rumput - rumput yang tinggi, bergoyang, dan hijau. Ia berlari melewati sebuah padang rumput, matahari bersinar, dan ia mengenalinya seperti rumah dari masa kanak-kanaknya.